Arema FC Dan Indonesia Mana Yang Sah Secara Hukum

Arema FC lebih sah secara hukum di Indonesia dalam penggunaan merk nama arema. Cek selengkapnya pada artikel ini.

 

Antara Arema FC Dan Indonesia Mana Yang Sah Menggunakan Nama Arema Secara Hukum

Dualisme Arema, Sejarah, Hukum, dan Konflik Kekayaan Intelektual di Indonesia. Arema Indonesia dan arema FC mana yang asli ?

Arema adalah salah satu klub sepak bola paling ikonik di Indonesia. Dengan basis penggemar setia yang dikenal sebagai Aremania, nama Arema telah menjadi simbol kebanggaan Malang Raya. Namun, perjalanan panjang klub ini tidak lepas dari konflik, terutama menyangkut dualisme yang melibatkan Arema FC dan Arema Indonesia. Artikel ini mengulas sejarah kedua klub, aspek hukum terkait hak kekayaan intelektual, dan status sah berdasarkan hukum Indonesia saat ini.  

Kronologi Lengkap Terjadinya Dualisme Arema 

Antara Arema FC Dan Indonesia Mana Yang Sah Menggunakan Nama Arema Secara Hukum 

Sejarah Lengkap Berdirinya Arema FC dan Arema Indonesia Di Sepakbola Indonesia 

Pada artikel ini kami akan merangkum , sejarah yang lengkap berdirinya arema FC dan arema Indonesia.

1. Awal Mula Arema

Arema didirikan pada 11 Agustus 1987 oleh Lucky Acub Zaenal dan Dwi Cahyono. Nama “Arema” diambil dari akar budaya Malang, yakni “Arek Malang”. Awalnya, klub ini dikenal dengan nama Arema Malang dan mulai berlaga di kompetisi Galatama.  


2. Transformasi Menjadi Arema FC dan Arema Indonesia 

Pada 2010-an, sepak bola Indonesia mengalami dualisme liga—Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Hal ini menyebabkan Arema terpecah menjadi dua entitas:  

Arema FC: Berkompetisi di ISL dan didukung oleh PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).  

Arema Indonesia: Berkompetisi di IPL dan berada di bawah naungan PT Arema Indonesia.  


Dualisme ini menimbulkan kebingungan di antara para penggemar dan konflik berkepanjangan antara kedua pihak.  


Aspek Hukum Pendaftaran Nama dan Logo Arema Ke Kemenkumham 


1. Pendaftaran PT dan Hak Merek

Dalam konteks hukum Indonesia, dua aspek utama yang menentukan legalitas klub adalah:  

Pendaftaran entitas hukum (PT): Memberikan legitimasi untuk beroperasi sebagai badan usaha.  

Pendaftaran merek (nama dan logo): Memberikan hak eksklusif atas penggunaan nama dan logo dalam kegiatan komersial.  


2. Kronologi Pendaftaran Nama Arema

PT Arema Indonesia mengklaim telah terdaftar sejak 2004 sebagai badan hukum resmi.  

PT AABBI (Arema FC) mendaftarkan merek "Arema" pada 2017 (pengumuman BRM1715A) dan logo pada 2019 (IDM00065610).  


Dalam sistem hukum kekayaan intelektual, hak atas merek yang terdaftar lebih spesifik dianggap lebih kuat dibandingkan klaim pendaftaran PT saja.  


3. Sengketa Merek Nama Arema

Arema Indonesia menilai bahwa pendaftaran merek oleh PT AABBI tidak sah karena mereka lebih dahulu hadir. Namun, hukum merek di Indonesia mengutamakan siapa yang lebih dahulu mendaftarkan nama dan logo secara formal di Kemenkumham. Dengan demikian, Arema FC memiliki hak eksklusif atas penggunaan nama dan logo "Arema".  


Status Sah Penggunaan Nama Arema Berdasarkan Hukum Di Indonesia 


1. Keputusan Resmi

Saat ini, Arema FC diakui secara hukum sebagai klub yang sah berdasarkan pendaftaran merek di Kemenkumham. Hal ini diperkuat oleh:  

  • Pendaftaran merek eksklusif oleh PT AABBI.  
  • Dukungan PSSI Jawa Timur, yang menyatakan bahwa Arema FC adalah pemegang hak paten atas nama dan logo “Arema”.  


2. Posisi Arema Indonesia

Arema Indonesia tetap mempertahankan klaim historis mereka, tetapi secara hukum, mereka tidak memiliki hak eksklusif untuk menggunakan nama dan logo Arema di kompetisi resmi.  


Konflik Kekayaan Intelektual dan Dampaknya Bagi Penggunaan Nama Arema


1. Dampak pada Penggemar (Aremania)  

Dualisme ini membingungkan Aremania, yang terpecah dalam mendukung kedua klub. Meskipun sebagian besar penggemar tetap setia kepada Arema FC, ada juga kelompok yang mendukung Arema Indonesia karena alasan historis.  


2. Dampak pada Kompetisi Sepak Bola Indonesia

Konflik ini mencoreng citra sepak bola Indonesia, terutama dalam hal profesionalisme pengelolaan klub. Dualisme serupa juga pernah terjadi di klub lain, mencerminkan perlunya regulasi yang lebih ketat dalam perlindungan hukum kekayaan intelektual.  


Upaya Penyelesaian Konflik Dualisme Arema


1. Jalur Hukum  

Arema FC telah melayangkan somasi terhadap Arema Indonesia agar menghentikan penggunaan nama dan logo “Arema”. Jika konflik ini tidak terselesaikan melalui mediasi, kemungkinan besar akan berlanjut ke jalur hukum.  


2. Mediasi dan Rekonsiliasi

Mediasi antara kedua belah pihak adalah langkah yang ideal untuk mengakhiri konflik. Penyelesaian damai dapat mengembalikan fokus pada pengembangan sepak bola Malang Raya tanpa memecah belah penggemar.  



Dualisme Arema adalah salah satu contoh konflik kekayaan intelektual yang kompleks di Indonesia. Meskipun Arema FC saat ini diakui sebagai klub yang sah berdasarkan hukum, sejarah panjang Arema Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja. Konflik ini menyoroti pentingnya perlindungan hukum yang lebih jelas untuk mencegah masalah serupa di masa depan.  


Bagi Aremania, harapan terbesar adalah melihat kedua belah pihak berdamai demi kejayaan sepak bola Malang Raya. Sebab, pada akhirnya, nama “Arema” adalah warisan yang harus dijaga bersama.  

Rate This Article

Thanks for reading: Arema FC Dan Indonesia Mana Yang Sah Secara Hukum, Sorry, my English is bad:)

Getting Info...

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.